Aruskuat (lebih dikenal dengan istilah power) adalah ilmu yang mature. Ilmunya udah nggak terlalu berkembang lagi, gitu- gitu aja dari tahun 60-an. Kalau pun ada perkembangan, perkembangannya tidak signifikan. Paling- paling teknologi batere dan power control. Sebaliknya, arus lemah (lebih dikenal dengan istilah elektronika) adalah ilmu yang
Definisi atau arti kata lemah berdasarkan KBBI Online 1lemah /1lemah/ a 1 tidak kuat; tidak bertenaga badannya • lemah krn baru sembuh dr sakit; 2 tidak keras hati; lembut; tidak tegas sikap • lemah , tidak tegas dl mengambil keputusan; 3 tidak kuat; kurang berdasar alasan yg • lemah;• lemah gemalai lemah gemulai; • lemah gemulai berliuk-liuk dng eloknya tt gerakan tubuh; • lemah hati 1 rapuh hati; 2 tidak keras hati; tidak mempunyai keteguhan hati; • lemah iman mudah tergiur tergoda oleh bujuk rayu; • lemah langlai lemah lunglai; • lemah lembut baik hati tidak pemarah dsb; peramah; • lemah lunglai lemah tidak berdaya; • lemah mental lemah pikiran; • lemah otak terganggu pertumbuhan daya pikirnya dan tidak sempurna seluruh kepribadiannya; tidak cukup daya pikirnya menurut ukuran normal; tidak dapat hidup dng kekuatan sendiri di tempat sederhana dl masyarakat, dan jika dapat, hanyalah dl keadaan yg sangat baik; • lemah persendian hilang tenaga; tidak berdaya; • lemah pikiran tidak dapat berpikir secara baik; • lemah roman ark lemah penglihatan; • lemah saraf 1 agak gila; agak terganggu pikirannya; 2 mudah terkejut; • lemah semangat 1 tidak memiliki daya dorong yg kuat; 2 tidak kuat badan mudah kena penyakit; • lemah syahwat kurang bertenaga atau tidak berdaya seksual; impoten; • lemah tulang ki hilang tenaga krn terkejut; • lemah urat ki tidak bertenaga; • lemah zakar lemah syahwat;melemahkan /melemahkan/ v membuat menyebabkan lemah hal itu melemahkan daya tahan tubuhnya thd penyakit;memperlemahkan /memperlemahkan/ v menjadi lebih lemah;kelemahan /kelemahan/ n keadaan sifat dsb lemah hal itu merupakan kelemahan pd dirinya;kelemahan mental keadaan jiwa dan akal manusia yg kurang mampu berfungsi aktifKata lemah digunakan dalam beberapa kalimat KBBIReferensi dari KBBI batu kalimat ke 8batu hitam tak bersanding, pb tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya sukar mengalahkannya, melawannya, dsb; lempar Referensi dari KBBI peloh kalimat ke 1peloh a lemah zakar; impotenReferensi dari KBBI daif kalimat ke 2mendaifkan v memandang lemah tidak berdaya, tidak berguna, tidak ada artinya; memandang hina tidak ada gunanya ~ orang;Referensi dari KBBI mulut kalimat ke 16mulut manis mematahkan tulang, pb perkataan yg lemah lembut dapat menyebabkan orang lain tunduk menurut; Referensi dari KBBI pentar kalimat ke 1pentar ark a lemah tt suaraReferensi dari KBBI golek kalimat ke 8tergolek v 1 terguling; tergelimpang; jatuh terguling bus itu ~ ke lembah krn pecah ban; 2 terbaring dua penjahat yg sedang ~ lemah itu tidak dapat memungkiri perbuatannya;Referensi dari KBBI empang kalimat ke 5tiada ~ peluru oleh lalang, pb kehendak orang yg berkuasa tidak tertahan oleh orang yg lemah;Referensi dari KBBI condong kalimat ke 5condong ditumpil, lemah diaduk, pb orang yg dl kesulitan uang dsb diberi pertolongan; Referensi dari KBBI halim kalimat ke 1halim ark a lemah lembut; baik hatiReferensi dari KBBI ruai kalimat ke 12ruai n, Referensi dari KBBI mati kalimat ke 49mati pucuk 1 mati pd pucuknya tumbuh-tumbuhan; 2 lemah syahwat; Posisi kata lemah di database KBBI Onlineleleh - lelembut - lelemuku - lelep - leler - leler - leler - leler - leles - lelet - lelewa - leli - leluasa - lelucon - leluhur - leluing - leluing - lelung - lelungit - leluri - lem - lema - lemah - lemah - lemak - lemak - lemak - lemang - lemari - lemas - lemas - lemau - lembab - lembaga - lembah - lembai - lembak - lembam - lembam - lembam - lemban - lembang - lembang - lembap - lembar LemahLembut itu Kekuatan Nan Perkasa. Posted by felixsiauw on May 18, 2013. Sebagian memang bagus hasilnya, namun sebagaian lagi tidak. Begitulah sifat Rasulullah yang dijelaskan Allah melalui Al-Qur’an, dia lemah lembut, tidak keras dan berhati kasar, pemaaf dan pengampun, serta senang meminta pendapat dalam satu urusan. NilaiJawabanSoal/Petunjuk SOAK Baterai Yang Sudah Lemah LEMAH Tidak kuat RINGKIH Lemah BOPOK Rusak, tak terpakai lagi, lemah sekali tentang badan SERENYUK Sesentakan yang kuat lagi cepat tiba-tiba angin bertiup ~ DOMINASI Penguasaan Oleh Pihak Yang Lebih Kuat Terhadap Yang Lebih Lemah HASRAT Keinginan yang kuat RAPUH Lemah, lapuk CANGKRANG 1 selongsong lampu baterai; 2 ranting dahan yang sudah tidak berdaun lagi OLAK, BEROLAK 1 tidak kuat lagi tt badan dsb; 2 tidak manjur lagi tt obat; KETETER 1 tertinggal jauh di belakang; ketinggalan jauh; 2 hampir kalah; tidak kuat melawan lagi; GARANG Pemarah lagi bengis TERKAYUHKAN Dapat dikayuhkan; tak ~ lagi biduk hilir, pb sudah lemah sekali tak kuasa lagi melanjutkan usaha; TANGGUH Kuat BERNAFSU Mempunyai keinginan dorongan, gairah hati yang sangat kuat; ada nafsunya; dengan nafsu aku tidak ~ lagi pada makanan itu RUAI Kendur, lemah, lesu PANCATANTRA Sas lima cerita fabel, digubah dalam bentuk cerita berbingkai, berasal dari India berisi tt kebijaksanaan politik, bagaimana yang lemah mengalahkan yang kuat, dsb FENOL Kim 1 senyawa hidarioksil aromatik; 2 asam lemah yang membentuk garam fenolat dengan alkali kuat bahan untuk membuat resin, bahan peledak, dan zat celup HIPERTONIK ... mengalir melalui membran dari larutan yang lebih lemah ke larutan yang lebih kuat ... DURIAN ... payah; seperti - dengan mentimun, pb orang yang lemah miskin, bodoh melawan orang yang kuatkaya,pandai ... LAYANG-LAYANG ... yang dapat berbuat sekehendak hatinya thd orang lemah ... MENTIMUN ... pb perlawanan yang tidak sebanding antara orang lemah dan orang kuat, orang bodoh dan orang pandai - dendam mentimun yang agak pahit rasanya ... PADAM Tidak menyala lagi PARANG ...i lebih pendek dp pedang; golok; seperti - bermata dua, pb mendapat keuntungan dari kedua belah pihak; - gabus menjadi besi, pb orang yang lemah me... ALU ...bagai dientak - luncung, pb dialahkan oleh orang lemah bodoh; bagai guna-guna - sesudah menumbuk dicampakkan, pb dihargai sewaktu diperlukan, sete...8 Tidak apa-apa merayakan kesuksesan tapi lebih penting memperhatikan pelajaran tentang kegagalan. - Bill Gates 9. Senyuman terbaik datang setelah saat-saat tersulit 10. Orang menangis bukan karena mereka lemah tapi mereka menangis karena telah berusaha kuat dalam waktu yang lama. - Johnny Depp
Kekuatan mental bagaikan sebuah penentu bagi kesuksesan hidup seseorang. Seseorang dengan mental yang lemah akan mudah menyerah dalam hidupnya. Ia juga terlalu takut untuk bergelimang dalam lika – liku kehidupan. Bagaimana bisa seseorang yang bermental lemah bisa mengejar apa yang diinginkannya jika mentalnya tidak kuat menantang kerasnya kehidupan?Sementara orang yang bermental kuat memiliki keberanian untuk terjun dalam dunia yang ia inginkan. Tanpa gentar ia tidak akan takut menghadapi beratnya cobaan dan berlikunya jalan yang akan dihadang. Ia berani untuk melewati semua hal yang bisa mengapa kekuatan mental seseorang bisa menjadi penentu dalam kehidupannya. Kamu yang tidak bermental baja untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi namun memiliki keinginan untuk menggapai sukses, simak cara menguatkan mental yang lemah berikut dengan pertolongan Yang Maha harus yakin kepada Sang Pencipta? Karena Dia-lah yang akan memberikan kekuatan kepada ciptaan-Nya. Dia sangat menyukai orang-orang yang gigih dan selalu berusaha di bumi-Nya. Selalu berdoa, mengingatnya dan meminta kepada-Nya untuk diberikan mental yang kuat dalam menjalani untuk bersosialiasi dengan banyak yang lemah akan membuat seseorang menjadi sulit bersosialiasi dengan orang-orang baru, menjadi pribadi yang tertutup dan rendah diri. Mulai sekarang latihlah mental kamu agar lebih berani bersosialisasi dengan orang-orang banyak dan orang baru. Mengetahui cara mudah bersosialisasi akan membuat mental kamu lebih berani dalam bermasyarakat karena pikirkan orang lain yang akan paling banyak menyebabkan mental seseorang menjadi ciut adalah , pendapat, komentar negatif dan kritikan yang tidak membangun. Pengaruh ini cukup besar dalam melemahkan mental seseorang, dengan hanya memikirkan “Apa kata orang nanti” nyali bisa menjadi surut. Jadi jangan lagi selalu memikirkan apa kata orang-orang disekitar kita jika ingin melakukan kemungkinan buruk yang segala sesuatunya dan mengira kemungkinan-kemungkinan terburuk sebelum mengambil tindakan itu memang baik karena bisa membantu dalam memilih langkah yang tepat. Namun tidak untuk si mental lemah, membayangkannya saja sudah mampu membuatnya mundur. Untuk sementara agar mental menjadi lebih kuat, jangan terlalu banyak memikirkan hal-hal negatif rasa malu dan malu dan takut juga berkaitan erat dengan mental yang lemah. Seseorang menjadi sangat pemalu karena ia tidak memiliki banyak keberanian. Hal ini disebabkan oleh mentalnya yang lemah tadi. Maka dari itu berusahalah untuk melawan rasa malu dan takut yang ada di dalam diri dengan mengikuti beberapa tips menghilangkan rasa malu dan mulailah untuk menunjukkan jati diri kamu. Ketahui juga cara menghilangkan rasa takut yang selalu menciutkan mental orang yang optimis dan berpikir harus membiasakan diri untuk berpikir positif terhadap apapun dan harus menjadi orang yang optimis. Hal ini bisa mengasah mental kamu untuk menjadi lebih kuat dan berani melangkah dan mengambil keputusan dalam hidup. Mulailah untuk mengubah cara pandang kamu terhadap banyak hal yang selama ini membuat kamu merasa gugup dan tidak yakin dengan kemampuan diri yang bermental kuat yakin dengan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri. Oleh karena ini kamu harus percaya bahwa kamu mampu untuk melakukan apa saja yang kamu inginkan. Kamu juga harus merasa bangga dengan kemampuan kamu sendiri dan jangan lupa untuk terus meningkatkan kemampuan kamu dengan cara memotivasi diri pada tujuan untuk tidak lagi menjadi orang yang bermental satu cara merubah diri menjadi lebih baik lagi adalah kamu harus fokus untuk mencapai tujuan tersebut. Jangan biarkan pikiran kamu terpengaruhi oleh hal lain yang membuat mental kamu semakin lemah dan lemah. Abaikan hal-hal yang hanya merusak mental kamu kepercayaan lupa untuk meningkatkan kepercayaan diri. Meskipun kamu sudah mengasah mental kamu untun menjadi lebih kuat dan berani tapi kepercayaan diri kamu rendah ya sama saja bohong. Rasa percaya diri yang rendah akan semakin melemahkan mental kamu. Ketahui juga cara menjadi percaya diri dan tidak untuk membuka harus isa membuka diri terhadap apa pun. Mulailah untuk bersifat terbuka dan berani mengungkapkan semua yang kamu rasakan. Berani mengelurkan pendapat dan jangan takut jika kamu tidak diperhitungkan orang lain, bisa jadi semua itu hanya perasaan kamu diri selalu melirik kelebihan orang lain namun liriklah kelebihan yang kamu miliki. Jika kamu merasa rendah diri karena orang lain memiliki kelebihan yang tidak kamu miliki, buang perasaan tersebut. Ingatlah bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan jika kamu terus membandingkan diri kamu dan diri orang lain itu hanya akan membuat mental kamu makin cara menguatkan mental yang lemah agar menjadi lebih berani. Selain itu kamu juga harus berusaha lagi dengan cara merubah kepribadian menjadi lebih baik. Post Views 681
Wajibkansandi kuat—Anda dapat mewajibkan pengguna untuk mengganti sandi lemah dengan yang lebih kuat. Anda juga dapat mewajibkan penggunaan beberapa karakter tertentu dalam sandi mereka. Cegah pengguna agar tidak menggunakan lagi sandi lama. Jelaskan pentingnya sandi kuat—Untuk membantu pengguna membuat sandi kuat, bagikan tips membuat
Di antara adab yang perlu diperhatikan oleh seseorang dan para pendidik adalah adab dalam menjalani fase-fase usia. Ketidaksesuaian dalam menjalani fase-fase ini bisa menyebabkan perilaku seseorang menjadi buruk atau bahkan biadab. Al-Qur’an membagi fase umur manusia kepada tiga bagian, yaitu lemah, kemudian kuat, kemudian lemah dan beruban. ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعۡفٍ۬ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعۡدِ ضَعۡفٍ۬ قُوَّةً۬ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعۡدِ قُوَّةٍ۬ ضَعۡفً۬ا وَشَيۡبَةً۬ۚ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُۖ وَهُوَ ٱلۡعَلِيمُ ٱلۡقَدِيرُ ٥٤ Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. [QS ar-Rum ayat 54] Ibn Katsir di dalam Tafsirnya saat menjelaskan tentang ayat ini menulis, “Kemudian ia keluar dari rahim ibunya, lemah, kurus, dan tak berdaya. Kemudian ia tumbuh sedikit demi sedikit sampai ia menjadi seorang anak, lalu ia mencapai usia baligh, dan setelahnya menjadi seorang pemuda, yang merupakan kekuatan setelah kelemahan. Kemudian ia mulai menjadi tua, mencapai usia paruh baya, lantas menjadi tua dan uzur, kelemahan setelah kekuatan, maka ia kehilangan ketetapan hati, tenaga untuk bergerak, serta kemampuan berperang, rambutnya menjadi kelabu dan sifat-sifatnya, zahir dan batin, mulai berubah.” Kita bisa menyebut fase yang pertama sebagai fase kanak-kanak, yang kedua fase dewasa, dan yang terakhir fase tua. Hal ini karena kanak-kanak dan orang tua memang berada dalam fase kelemahan, sementara kekuatan ada pada usia dewasa. Namun berapakah batasan usia pada masing-masing fase tersebut? Dalam hal ini usia baligh, atauusia lima belas tahun,merupakanbatas usia dari kanak-kanak ke dewasa dan usia enam puluh tahun, kurang lebih, merupakan saat-saat peralihan ke usia tua. Usia lima belas tahun adalah waktu yang tidak terlalu lama sejak seorang anak mencapai usia baligh, sehingga membuat seorang anak tidak perlu melewati masa peralihan yang terlalu panjang untuk memasuki usia dewasa. Tentang batas usia ini ada penjelasan dari hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam Ibn Umar radhiallahu anhu meriwayatkan, “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memanggil saya agar hadir ke hadapannya menjelang Perang Uhud dan ketika itu saya berusia empat belas tahun, dan beliau tidak mengijinkan saya untuk ikut berperang. Kemudian beliau memanggil saya untuk hadir ke hadapannya menjelang Perang Khandaq ketika saya berusia lima belas tahun dan beliau mengijinkan saya untuk berperang.” Nafi’ berkata, “Saya datang kepada Umar bin Abdul Aziz yang merupakan Khalifah pada waktu itu dan menyampaikan riwayat tersebut kepadanya. Ia berkata, Usia ini lima belas tahun adalah batas antara anak-anak dan orang dewasa.’ Dan ia memerintahkan kepada para gubernurnya untuk memberikan tunjangan kepada siapa saja yang telah mencapai usia lima belas tahun.” HR Bukhari Adapun batas antara fase dewasa dan tua kurang lebih ada di sekitar usia enam puluh tahun. Hal ini dengan memperhatikan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Abu Bakar, dan Umarwafat pada usia enam puluh tiga tahun, sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik HR Muslim, dan ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhum ajma’inwafat di usia yang sama. Rasulullah dan Abu Bakar wafat saat masih berada dalam kekuatan dan keduanya mengalami sakit serta menjadi lemah karenanya hanya beberapa hari menjelang wafat. Sementara Umar wafat karena dibunuh oleh Abu Lu’lu’ah. Ada riwayat di dalam Siyar A’lam al-Nubala’ karya al-Dzahabi bahwa kurang dari sebulan sebelum wafatnya beliau mengangkat tangan ke langit dan berdoa, “Ya Allah, usiaku telah tua, kekuatanku melemah, dan rakyatku menyebar luas, maka kembalikanlah aku kepada-Mu tanpa melakukan penganiayaan dan kezaliman.” Selain itu, mereka yang berada di fase dewasa juga perlu memperhatikan batas usia empat puluh tahun, sebagaimana al-Qur’an menyebut secara khusus tentang usia ini “…sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ….” Karena pada usia inilah, seperti disebutkan Ibn Katsir di dalam Tafsirnya, “kemampuan berpikir seseorang, pemahaman, serta kesabarannya mencapai puncak kematangan. Juga dikatakan bahwa biasanya seseorang tidak akan mengubah jalannya [cara hidup dan karakternya, pen.] saat ia mencapai usia empat puluh tahun.” Ini adalah saat seseorang mencapai usia kematangan dan berada dalam puncak kedewasaan dan kemandirian. Adab Menjalani Fase Usia Seorang Muslim perlu memahami fase-fase ini dan mengambil perhatian atas diri sendiri dan orang lain agar ia tidak sampai melanggar adab-adabnya. Di antara adab terkait fase usia ini adalah mereka yang berada di fase kuat atau dewasa harus bertindak sesuai kapasitasnya dan menggunakannya dengan penuh tanggung jawab. Karena mereka adalah orang-orang yang berada di puncak fase usia dan yang paling memiliki kemampuan, maka dia harus melindungi dan mengayomi orang-orang yang berada di fase usia yang lain, bukan malah meninggalkan, tak peduli, apalagi sampai menindas. Karena itulah Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda, “Barangsiapa yang tidak menyayangi anak-anak kami dan tidak mengakui hak-hak orang tua kamimaka ia tidak termasuk golongan kami.” HR Bukhari dalam Adab al-Mufrad dari Abu Hurairah. Begitu pula mereka yang berada pada fase-fase usia lainnya harus mengetahui adab-adab yang perlu dilakoninya. Seorang anak atau mereka yang berusia lebih muda, misalnya, perlu menghormati orang-orang yang lebih tua dan mendahului dalam memberi salam. “Yang muda harus memberi salam kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak,” sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam HR. Bukhari. Hilangnya adab terhadap usia bisa berdampak sangat serius. Ada hadits dari Abu Hurairah radhiallahu anhu yang menyebut bahwa ada tiga orang yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada Hari Kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak memandang kepada mereka, dan bagi mereka azab yang pedih, di antaranya adalah orang tua yg berzina HR. Muslim sebagaimana disebutkan di dalam Riyadhal-Shalihin. Hal ini disebabkan perilaku ini menunjukkan pelan ggaran adab yag serius terhadap fase usia yang dilaluinya. Seorang yang sudah tua sebenarnya berada dalam kelemahan, termasuk dalam urusan syahwat atau dorongan seksual. Jika dorongan syahwat sudah jauh berkurang tapi masih saja bermaksiat dan berzina, ini merupakan hal yang sangat keterlaluan. Selain itu, fase usia yg dilaluinya adalah fase terdekat dengan kematian, maka bagaimana mungkin ia masih sempat melakukan dosa besar? Padahal seharusnya ia menjadi orang yang paling banyak mengingat kematian. Di antara persoalan serius di jaman modern ini berkenaan dengan fase usia adalah dimundurkannya batas waktu antara fase kanak-kanak dan dewasa. Anak-anak pada hari ini belum dianggap dewasa sebelum ia mencapai usia dua puluh tahun atau bahkan lebih. Masa-masa di antara baligh dan usia sekitar dua puluh tahun disebut sebagai masa transisi atau biasa dikenal sebagai masa remaja, sebuah periode pertumbuhan yang dahulunya tidak ada. UNICEF dalam laporannya pada tahun 2011 menyebut umur 10-19 tahun sebagai usia remaja, sementara PBB menyebut mereka yang berusia di antara 15 dan 24 tahun sebagai pemuda youth, tetapi penjelasan terhadap terma ini kurang lebih sama dengan apa yang dipahami masyarakat modern tentang remaja, yaitu “a period of transition from the dependence of childhood to adulthood’s independence” Yang terakhir ini membuat fase kedewasaan seorang anak menjadi semakin mundur dan lambat. Anak-anak sebetulnya mengalami perubahan penting secara fisik dan psikologis menjadi seorang dewasa saat mereka baligh dan, setelah melewati periode transisi yang singkat, bisa diterima secara sosial sebagai bagian dari masyarakat dewasa saat mereka berusia 15 tahun, sebagaimana di jelaskan di awal artikel ini. Hal ini sejalan dengan perkembangan natural pada fisik serta kesiapan psikologis dan sosial pada manusia secara umum. Penundaan yang terlalu lama dari batas usia ini akan menimbulkan kekacauan konsep serta kerusakan adab pada diri seorang anak. Ia yang seharusnya sudah memasuki fase kekuatan dipaksa untuk tetap berada dalam fase lemah, atau fase yang samar-samar, tidak lemah tapi juga tidak kuat. Diubahnya definisi dan batasan waktu antara anak-anak dan dewasa telah merusak konsep adab terkait fase usia. Seseorang yang seharusnya sudah mulai menjalani adab sebagai seorang dewasa malah terus berperilaku seperti anak-anak atau malah dihalalkan’ untuk tidak beradab karena mereka dianggap sedang menjalani masa transisi yang penuh gejolak. Ia menjadi kurang memiliki rasa tanggung jawab, yang merupakan salah satu ciri kedewasaan, dan seringkali tak sungkan melakukan berbagai jenis pelanggaran. Sebagian bahkan sangat membenci tanggung jawab, seperti yang dikutip James E. Gardner 1992 41 dalam Memahami Gejolak Masa Remaja tentang ucapan seorang remaja di Amerika Inilah kata yang paling kubenci – tanggung jawab. Aku selalu harus bertanggung jawab terhadap diriku sendiri, terhadap orang lain, atau terhadap sesuatu …. Persetan dengan tanggung jawab. Aku tidak menginginkannya. Taik dengan tanggung jawab! Ini baru ucapan dan sikap yang tak pantas, belum termasuk berbagai bentuk kenakalan dan perilaku tak bertanggung jawab dari anak-anak yang biasa disebut sebagai remaja, seperti bullying, perilaku seks yang bebas, penggunaan obat-obat terlarang, serta jiwa yang labil dan kecenderungan bunuh bukan para remaja ini yang salah pada asalnya, tetapi masyarakat modern-lah yang telah mengacaukan batasan usia serta meninggalkan adab-adab yang menjadi tuntutan di dalamnya. Akibatnya, banyak sikap dan perilaku anak-anak serta pemuda pada hari ini yang menjadi tak beradab. Karena itu tidak ada jalan untuk memperbaiki keadaan ini selain dengan menetapkan kembali fase usia pada batas-batasnya yang alami dan sesuai dengan tuntunan agama, serta dengan memahami dan menghidupkan adab-adab yang sesuai padamasing-masing fase usia tersebut.*/Jakarta,25 Dzulhijjah 147/ 27 September 2016 Penulis buku Revolusi Jilbab Kasus Pelarangan Jilbab di SMA Negeri se-Jabodetabek, 1982-1991
Jarangatau tidak pernah mencium dan membelai pasangan di luar kamar. Anda tidak lagi memiliki fantasi seksual terhadap pasangan. Jika Anda memiliki beberapa tanda gairah seks menurun diatas, Anda perlu melakukan sesuatu agar kehidupan seks Anda kembali bergairah. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi suplemen atau obat kuat seperti
NilaiJawabanSoal/Petunjuk SOAK Baterai Yang Sudah Lemah TERKAYUHKAN Dapat dikayuhkan; tak ~ lagi biduk hilir, pb sudah lemah sekali tak kuasa lagi melanjutkan usaha; RUAI Kendur, lemah, lesu LAYANG-LAYANG ... diterbangkan ke udara dengan memakai tali benang sebagai kendali; ~ putus talinya, pb seseorang yang sudah putus harapan; sudah tidak berdaya lagi,... PADAM Sudah tidak terbakar lagi, reda UZUR Sudah sangat tua TEGUH Kukuh kuat LEMAH Tidak kuat GENGGAM ... rahasia; ~ tangan mengepalkan tangan; tergenggam sudah telah digenggam; barang ~ jatuh terlepas, pb sesuatu yang sudah dikuasai dimiliki, terlepa... LUPA Tak ingat lagi BESI ...anya sebagai bahan pembuat senjata, mesin-mesin, dsb; - baik dibajai diringgiti, pb barang yang sudah baik ditambah baik lagi; memegang - panas,... BERTEMU ...roma berselisih; bertikai; ~ ruas dengan buku, pb sudah jodohnya seorang laki-laki dengan perempuan; ... MATI Tak bernapas lagi TURUN ...ahu yang - ke mengendap tt ampas dsb ampasnya sudah -; 4 surut tt air air laut mulai -; 5 reda tt marah, nafsu, dsb; 6 mengayun atau mendak... ARUS ...wannya; menentang -, ki menentang kebiasaan yang sudah lazim; - air gerak air yang mengalir; aliran air; - angin barat Geo arus dingin yang mengali... IKAN ...an yang berjungur panjang; - belum dapat, airnya sudah keruh, pb pelaksanaan kerja yang tidak tepat keadaan menjadi buruk sebelum pekerjaan itu sele... KEBELET Sudah Tidak Tahan Lagi HABIS Sudah tidak tersedia lagi TUMPUL Sudah tidak tajam lagi LUNAS Sudah tak berhutang lagi RADU Sudah tidak dikerjakan lagi, selesai BUBAR Sudah tidak bersatu lagi MUAK Sudah jemu, kesal TERULANG Sudah diulangi; terjadi lagi; DEWASA Sudah bukan anak kecil lagi
.